Dalam sebuah video eksklusif bersama MotoGP.com, Valentino Rossi berbicara secara terbuka tentang permasalahanya dengan "pakaian itali", kekecewaanya terhadap tim sehingga dia harus meninggalkanya dan memutuskan kembali ke Yamaha.
Rossi mengatakan "petualangan bersama Ducati sudah sangat sulit sejak awal dan sayangnya kami tidak bisa memperbaiki permasalahan kami selama hampir satu setengah tahun ini dan saya tidak pernah bisa tampil kompetitif dengan tunggangan Ducati"
dia juga menjelaskan motif dibalik kepindahanya ke Yamaha,"bagi saya sangat berat mengambil keputusan untuk rencana tahun depan, karena di Ducati saya tahu banyak orang-orang hebat didalamnya, saya mengambil keputusan ini karena dalam sisa karir saya, saya harus mendapatkan tunggangan yang kompetitif atau motor terbaik buat saya"
Valentino Rossi menjelaskan kenapa dia tidak bisa tampil kompetitif dengan motor Desmosedici, "permasalahan kami terletak pada ban depan, kami tidak bisa mendapatkan daya cengkram yg cukup di ban depan, ini adalah permasalahan terbesar kami sejak test di Valencia tahun 2010 lalu dan ketidak beruntungan kami terus berlanjut sampai hampir 2 tahun permasalahan kami selalu sama"
Valentino Rossi berencana untuk membalap di MotoGP selama dua tahun yang akan datang sebelum menutup karir balapnya. Untuk itulah The Doctor bertekad untuk menutup karirnya dengan manis. Untuk mewujudkan hal ini, Valentino Rossi mencari tunggangan kompetitif dan pada akhirnya ia menjatuhkan pilihannya kepada motor YZR-M1.
Motor Yamaha tersebut memang sudah familiar di tangan Valentino Rossi dan ia telah bisa menyabet empat gelar juara dunia saat membesut motor yang ia pakai selama tujuh musim tersebut.
Tahun depan Valentino Rossi akan menjadi rekan satu tim Jorge Lorenzo untuk musim 2013 sampai 2014, Valentino Rossi merasa tidak yakin bisa langsung menyamai bahkan mengungguli kecepatan Lorenzo: “Saya tidak yakin apakah saya bisa melaju secepat Lorenzo saat berada di Yamaha. Menurut saya, kami akan memiliki masalah yang lebih sedikit ketimbang masa lalu. Lorenzo bersikap bijaksana ketika saya berencana untuk kembali. Hal yang terpenting adalah bisa bersenang-senang dengan motor tersebut dan memiliki kesempatan untuk memperebutkan posisi bagus.”
No comments:
Post a Comment