Tuesday, February 19, 2013

Rossi yakin Bisa Bersaing Di Depan

Valentino Rossi meyakini penampilannya dalam tes pra-musim balapan MotoGP tahun 2013 telah membuktikan bahwa ia masih menjadi salah satu pembalap top bahkan apabila keunggulannya di masa lalunya telah terkikis.
Setelah dua musim yang suram sepanjang karier balapan MotoGP-nya di kelas premier bersama Ducati, dirinya memutuskan kembali ke Yamaha dan mendapatkan hasil instan di timesheets Sepang, Malaysia pada awal bulan Februari.

Rossi mengatakan ia merasa terlahir kembali setelah mampu menempatkan dirinya di puncak timesheets.
“Saya merasa lega dan sangat senang dengan tes pertama berlangsung,” katanya sebagaimana di kutip media Motosprint. “Aku ingin menyadari bahwa masih salah seorang pembalap top. Tentu saya memiliki keraguan akan hal itu pada diri saya sendiri juga.
“Saya berada disana bersama pembalap terkuat di dunia saat ini, pembalap yang sedang berada di puncak karir mereka dan merasa terlahir kembali. Aku tidak jauh dari mereka.”
Pembalap berusia 33 tahun tersebut mengakui, walau bagaimanapun ia sekarang merasa tidak menikmati keuntungan di lintasan dalam hal persiapan dan strategi balapan MotoGP.
“Saat balapan, duel side-by-side selalu menjadi salah satu poin kuat saya. Sayangnya, saat ini arah balapan MotoGP menyebabkan hal ini menjadi kurang penting dibandingkan beberapa waktu yang lalu,” jelasnya. “Hampir tidak ada strategi balapan yang terlibat, tetapi hanya murni kecepatan. Sebelumnya Anda dapat memenangkan balapan MotoGP meskipun motor Anda sedikit lebih lambat dari pembalap rival Anda. Ada banyak ruang untuk menciptakan peluang itu, Katakanlah hal itu sebuah keuntungan untuk saya dahulu di masa lalu yang saat ini menjadi jauh kurang berarti sekarang.
“Saya juga menyadari banyak pembalap muda yang datang setelah saya mengurus segala detailnya sehingga saat balapan MotoGP berada pada kondisi terbaiknya. Jadi, hasil akhirnya membuat saya kehilangan keuntungan yang saya sebutkan tadi.”
Walaupun Rossi menyatakan telah kehilangan beberapa keuntungannya di masa lalu, Pembalap asal Italia tersebut menambahkan bahwa ia tidak menyerah ataupun gentar saat membalap karena alasan usianya saat ini.
Saat menjawab apakah dirinya memasuki usia 30-an membuatnya redup dalam segala aspek kehidupannya. “Saya membaca bahwa ‘pengalaman’ adalah salah satu guru terbaik karena mempelajari dari kesalahan sendiri di masa lalu. Ini adalah kalimat yang bagus dan sangat benar.
“Kau tidak akan kehilangan banyak saat tidak menjadi agresif, atau tidak mampu membalap sampai batas puncaknya lagi karena takut. Anda mencoba untuk mengurangi risiko itu setelah mengalami masa-masa sulit, misalnya ketika hujan mulai turun dan Anda menggunakan ban slicks disini kecerobohan dari pembalap muda yang belum pernah jatuh secara serius memberikan saya keuntungan.
“Setelah mengalami hal itu dan terjatuh dalam kondisi tersebut, mungkin secara sadar saya teringat hal itu dan otak saya memberitahu untuk berhati-hati. Mungkin Anda kehilangan hal itu di usia saya, tetapi sisanya, menurut pendapat saya, saya tidak kehilangan apa-apa.”

Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment