Walaupun penampilan Rossi tidak segarang saat musim balapan MotoGP 2004, namun Valentino Rossi menyatakan comeback-nya ia ke Yamaha dengan ‘mendekati sempurna’ dan juga memberikan pujian kepada performa pembalap rookie Marc Marquez.
Setelah dua tahun suram di tim Ducati, karena hanya dapat menyerang ketika balapan MotoGP berlangsung pada kondisi basah, Rossi membuat aksi menawan kembali diatas motor Yamaha M1 saat balapan MotoGP malam Qatar.
Legenda hidup MotoGP itu melesat ke posisi empat pada lap awal, tetapi sempat melorot ke posisi tujuh karena melakukan kesalahan saat hendak menyalip Crutchlow.
Rossi kemudian naik mampu memburu pembalap terdepan dan finish di tempat kedua, di belakang rekan setimnya dan Jorge Lorenzo yang juga juara dunia balapan MotoGP tahun lalu.
“Hasil maksimal adalah menjadi juara, tetapi posisi kedua mendekati sempurna,” kata Rossi.
Apabila ia bandingkan emosinya saat memenangkan debutnya bersama Yamaha di Welkom pada tahun 2004, Rossi berkomentar, “Kemenangan selalu lebih baik. selalu…. Jadi Welkom lebih istimewa. Tetapi sekarang rival saya luar biasa. Tingkat membalap yang sangat tinggi. Jadi untuk kembali berada di podium kedua memberikan emosi yang hebat.”
Rossi menghabiskan akhir balapan MotoGP di Losail dengan aksi duel menegangkan melawan juara dunia balapan Moto2 tahun lalu, Marquez yang melakukan debut pertamanya di balapan MotoGP dan mencatatkan waktu lap tercepat diantara pembalap yang berlaga.
Kecepatan Marquez dan gaya bertarungnya dibandingkan dengan debut Rossi pada musim 2000. Juara dunia tujuh kali balapan MotoGP memberikan perbedaan diantara mereka.
“Marc melakukan lap tercepat di balapan MotoGP pertamanya, seperti yang saya lakukan. Tetapi saat itu aku jatuh, jadi dia lebih baik dari saya!” ungkap Rossi sambil tersenyum.
Ia mengakuit bahwa pembalap berusia 20-tahun itu akan semakin lebih baik, Rossi menambahkan dalam komentarnya, “Saya harus mengalahkan Marc sebanyak mungkin di setengah awal musim ini, karena di separuh kedua dia akan lebih sulit dikalahkan!”
Rossi juga menyatakan akan sulit untuk mengalahkannya di putaran kedua balapan MotoGP di Austin, Texas pada akhir pekan depan. Sirkuit dimana para pembalap Honda berjaya, terutama Marquez yang mendominasi tes privat selama musim dingin disana.
“Saya tidak mengharapkan keunggulan kami di Qatar dari motor Honda. Pada balapan MotoGP berikutnya akan lebih sulit,” kata Rossi. “Saya harap kami akan kompetitif daripada saat tes, karena kami memiliki setting motor yang lebih baik sekarang, tetapi sepertinya lawan kami sangat kuat.
“Target saya adalah berada di podium dan menjaga poin kejuaraan, karena setelah itu kami akan kembali di daratan Eropa dan beberapa sirkuit yang sangat baik untuk saya dan Yamaha. Sirkuit lama di mana saya dibesarkan dan belajar membalap, biasanya memberikan hasil lebih baik bagi saya.”
No comments:
Post a Comment